Review Thai Webseries YOUniverse (2018)
Hai hai. Kali ini aku mau review thai webseries YOUniverse, yang bisa kalian tonton lewat yotube GMMTV.
Mungkin aku sedikit telat (banyak deh kayaknya wkwk) karena nonton ini di 2020 sementara tahun rilisnya 2018. Anyway webseries satu ini recomended banget, apalagi buat kalian yang gabut haus tontonan tapi lagi males nonton series yang durasinya panjang dan episode-nya banyak. Karena webseries satu ini durasi full-nya Cuma 40 menit untuk versi one shoot. Alias sekali tonton langsung kelar.
Di channel GMMTV sendiri ada versi perepisode-nya kalau kalian ingin nonton webseries ini perteori sekitar 10 menitan, tapi kalau aku nonton yang versi full episode 40 menit sih.
Oh iya, webseries ini juga masuk list wajib tonton buat kalian yang bucinnya Nanon Korapat Kirdpan. Kenapa? Soalnya Nanon ganteng hehe.
Webseries ini menceritakan kisah cinta 4 orang remaja dengan 4 teori. Ceritanya ringan banget karena genrenya romance yang sepertinya cukup klise juga.
Nanon di sini berperan sebagai Knight, seorang remaja biasa yang menyukai musik.
Begitu webseries ini dimulai, penonton dibawa ke suasana sebuah toko musik. Di sana Knight mencari kaset soundtrack dari sebuah film berjudul “My Girl” tapi pemilik toko bilang stoknya sudah habis dan yang terakhir dibeli oleh seorang gadis. Dengan segala ke-klise-an khas sebuah fiksi remaja, Knight bertemu dengan gadis itu dan kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama dalam waktu 8,2 detik. Sosok gadis yang membuat Knight jatuh cinta itu bernama Sun (diperankan oleh Jan).
Kemudian scene pun berganti ke Chimon yang berperan sebagai Earth. Earth mempunyai seorang sahabat cewek bernama Nick (diperankan oleh Ciize). Mereka sudah bersahabat sejak lama, namun ternyata Earth memiliki perasaan terpendam pada sahabatnya itu.
Jadi sepanjang 4 episode atau 40 menit webseries ini, penonton akan diajak bolak balik diantara cerita cinta KnightSun dan EarthNick. Scene-nya berulang gitu untuk tiap teori.
Oh iya, soal jatuh cinta dalam beberapa detik adalah teori pertama dalam webseries ini. Teori keduanya adalah ketika dua orang memiliki banyak kesamaan maka akan membuat mereka lebih cocok. Di webseriesnya sendiri dijelaskan ‘kesamaan’ yang dimaksud di cerita KnightSun adalah tentang hobi sementara di cerita EarthNick adalah tentang selera humor dan kuliner(?) ntahlah.
Kemudian teori ketiganya adalah “the suspension bridge effect” alias efek jembatan ketakutan. Diantara semua teori aku merasa ini yang paling aneh, ntahlah. Katanya jika jantung kalian berdebar cepat karena ketakutan, kalian akan jatuh cinta dengan orang terdekat saat itu. Aku nggak bisa relate dengan ketakutan yang dimaksud di teori ini. Scene yang ditampilkan juga agak... cringe, menurutku.
Teori keempat adalah “21 days” atau 21 hari. Kalau dua teori sebelumnya dibahas di kedua cerita KnightSun dan EarthNick, teori terakhir ini lebih ke ceritanya KnightSun sih. Knight dan Sun udah deket banget, ngobrol tiap hari selama 21 hari (shortly, mungkin mereka udah chatan gitu ya tiap hari tiap malem selama 21 hari itu) lalu Knight berpikir bagaimana jika dia menghilang di hari ke 22.
Spoiler alert!
Konflik baru berasa di episode terakhir atau di teori keempat ini. Di cerita KnightSun, Knight memutuskan buat menyatakan perasaannya pada Sun di hari ke 22. Dia sangat berharap dengan jawaban Sun, dia ingin Sun membalas perasaannya dan mereka bisa jadian.
Begitupun dengan Earth, dia juga ingin menyatakan perasaaannya pada Nick. Namun ternyata Nick malah bercerita kalau dia diterima beasiswa dan akan melanjutkan pendidikan di Korea. Dia bilang dia seneng banget karena dia bisa bertemu dengan banyak pria tampan di sana (Nick menyebutnya oppa-oppa).
Sementara Sun, belum sempat Knight nembak dia malah bilang kalau dia lebih nyaman dan lebih cocok dengan Knight sebagai seorang teman.
Oh my god. Aku benar-benar nggak nyangka bakal ada konflik seserius itu di episode terakhir ini. Aku awalnya mengira webseries ini benar-benar mulus tanpa konflik dan berakhir bahagia. Tapi nggak. Aku suka konflik yang ditaruh di sini. Kayak... konfliknya itu not that big tapi serius, dan umum terjadi di kisah cinta remaja. Yang satu kena friendzone (KnightSun) yang satunya lagi calon pasangan LDR (EarthNick)
Sebenarnya kalau dibandingin cerita KnightSun lebih miris sih. Karena di sana Knight nggak sempat menyatakan perasaannya, ketika Sun bilang dia lebih nyaman berteman saja, Knight Cuma bisa tersenyum getir. Aduh senyum di bibirnya itu kayak benar-benar mengungkapkan semua rasa kecewa yang dia terima. Sedih banget scene itu asli :(
Sementara kelanjutan cerita EarthNick, setelah Nick bilang dia mau ngelanjutin pendidikan di Korea kan Earth sedih dong. Tapi Nick bilang nggak papa, nggak usah sedih karena mereka masih bisa kontakan lewat chat, voicecall, videocall gitu. Nick kemudian berlari menjauh dan tak lama hp Earth mendapat panggilan videocall dari Nick.
Nick bilang kalau dia ada di Korea, dia bakal videocall Earth kayak gini. Mereka masih bisa ketemu, masih bisa saling tatap. Terus tiba-tiba Earth bilang kalau dia suka Nick. Masih dengan wajah polosnya, Nick nggak denger yang dibilang Earth dan Cuma “hah?” gitu doang.
Dan oww! Setelah itu Earth benar-benar ada di belakangnya dan menyatakan perasaannya secara langsung. Omo omo, sweet banget.
Webseries ini berakhir dengan ending cliffhanger. Karena di cerita EarthNick itu ya selesai gitu aja setelah scene uwu Earth menyatakan perasaannya.
Sementara di cerita KnightSun, di scene terakhir banget itu nampilin Sun yang ada di toko musik (sepertinya toko musik yang sama seperti di awal), kemudian dia melihat kaset soundtrack “My Girl” lalu dia memindahkannya yang awalnya ada di display depan jadi di belakang, tertutup sama kaset lain. Secara nggak langsung Sun kayak menolak ingat tentang kisahnya bersama Knight. Huhuu padahal cerita mereka uwu banget.
Overall aku suka banget webseriesnya. Aku udah tahu webseries ini ada dari berbulan-bulan yang lalu semenjak aku bucin Nanon, tapi baru aku tonton karena aku prefer BL series daripada straight sih. Terakhir nyoba nonton Blacklist dan ngerasa cringe sama couple-nya aku jadi trauma. Tapi YOUniverse beda. Meskipun klise, aku merasa kadar cringe-nya dikit dan lebih ke uwu sih.
Kalian bakal dibawa ke dalam ceritanya, after effect-nya kayak kalian merasa jatuh cinta lagi. Cocok banget buat para jomblo yang minus keuwuan dalam kisah asmaranya di dunia nyata, kayak aku hehe.
Last but not least, kalian juga wajib banget buat dengerin soundtracknya YOUniverse karena dibawain langsung oleh Nanon Ganteng Korapat Kirdpan. Yeayy!
P.s: yang terakhir itu cover YOUniverse by nanonchimon shipper. Haha they're so cute.