Menggambar di Laptop Gampang dan Modal Ujung Jari doang!

Hai hai. Kali ini aku mau bagi tutorial menggambar di laptop yang gampang dan low budget loh! Pasti kalian yang baru belajar gambar digital merasa bingung soal aplikasi dan media gambar kan? Nah, di sini aku mau memberi tutorial di sebuah aplikasi gambar yang sangat user friendly, bisa dipakai bahkan sama orang yang baru belajar gambar sekalipun.

Iyapp, nama aplikasinya Paintool SAI.


Oh iya, di postingan kali ini aku hanya akan menjelaskan sampai tahap lineart saja ya. Di lain kesempatan aku akan melanjutkan ke tahap coloring. Keep reading!

Seperti ini tampilan aplikasinya saat dibuka di laptop ya.


Bisa dilihat di sana, icon-nya nggak terlalu banyak dan bikin pusing, jadi mudah digunakan!

Lalu langsung aja kita mulai gambar ya.

1. Tekan menu bar file lalu pilih open dan pilih gambar sketsa yang ingin kalian pakai.


Sebenarnya kalian bisa membuat sketsanya sendiri melalui aplikasi. Tapi karena aku tidak bisa membuatnya langsung melalui aplikasi, jadi aku mengambil sketsa yang sudah aku buat di kertas yang kemudian aku scan (difoto juga bisa) sehingga ketika masuk aplikasi maka perlu ditebalkan lagi (line art).

Seperti ini tampilan sketsa ketika dibuka di aplikasi.


*p.s : maaf karena aku pakai sketsa lama yang lumayan bikin sakit mata 

2. Turunkan opacity gambar menjadi 30%
Dan seperti ini tampilan sketsa ketika sudah diturunkan opacity-nya. Jadi terlihat transparan bukan? Fungsinya menurunkan opacity itu untuk memudahkan kalian ketika membuat garis (lineart). 

3. Buat new linework layer. Perhatikan icon-nya ya. Jangan sampai tertukar dengan new layer (icon di sampingnya) karena fungsinya berbeda.


4. Mulailah menebalkan garis (lineart) sketsa dengan tool curve.
Atur dulu ketebalan curve sesuai yang kalian inginkan. Biasanya aku menggunakan ketebalan 4 untuk selain rambut dan ketebalan 2 untuk rambut.


Mengapa kita menggunakan curve di sini bukan pen atau line, karena tool tersebut adalah yang paling mudah digunakan. Apalagi mengingat kita hanya menggunakan touchpad laptop tanpa bantuan stylus.

Cara menggunakan tool curve sangat mudah, hanya tinggal klik-klik saja mengikuti sketsa. Setiap kalian klik satu kali, akan terbentuk titik yang kemudian akan terhubung satu sama lain. Untuk mengakhirinya tinggal double klik.

Tips and trick:
Mulailah membuat lineart seperti menggambar di atas kertas. Jadi tidak hanya mengikuti sketsa yang sudah dibuat. Fungsinya untuk memastikan sketsa yang kita buat di aplikasi proporsional.

Contohnya seperti ini:
Di sini aku membuat sketsa kepalanya terlebih dulu. 


5. Atur pressure lineart kalian. Caranya dengan klik tool pressure kemudian klik pada titik yang ingin kalian atur pressure-nya. Drag ke arah kiri untuk menipiskan dan drag ke arah kanan untuk menebalkan.


Tips and trick:
Pastikan ujung garis yang kalian buat tipis (pressure 0%), sementara untuk lengkukan garis, kalian bisa atur tebal (pressure 200%) atau normal (pressure 100%)
Lineart setelah setting pressure akan terlihat lebih hidup seperti ini.


6. Buat new linework baru untuk membuat lineart rambut. Caranya sama dengan step sebelumnya. Begitupula untuk linework mata, hidung dan lainnya.

Agar tidak bingung, maka linework layer kalian dapat diberi nama. Caranya dengan double klik linework layer yang kalian ingin ubah namanya. Lalu ketikkan nama layer. Misalnya “mata”.

Tips and trick:
Penggunaan lineart dengan banyak layer memudahkan kalian dalam mengedit misal terjadi kesalahan. Lebih banyak layer lebih baik, meskipun sebenarnya ribet juga.

Aku terbiasa memisahkan antara linework kepala (wajah+leher), rambut, mata, alis, serta hidung dan mulut. Misalnya kalian membuat kesalahan sketsa mata yang besar sebelah, kalian bisa merubahnya dengan transform (ctrl+T) dan atur ukuran yang kalian inginkan. Atau bisa memindahkannya dengan klik move.

7. Agar linework terlihat rapi kalian juga bisa mengelompokkannya ke dalam grup. Caranya dengan klik new layer set, kemudian drag linework layer yang kalian inginkan ke dalamnya.


8. Apabila kalian merasa terlalu banyak layer yang dibuat, kalian bisa menggabungkan 2 linework layer menjadi satu dengan klik merge down layer (digabung dengan layer dibawahnya) atau transfer down layer (dikirim ke layer dibawahnya).

9. Atur kerapatan antar garis agar memudahkan kalian saat tahap pewarnaan nanti.

Seperti ini tampilan lineart ketika sudah selesai.


10. Jangan lupa untuk menyimpan project dalam bentuk file (.sai) agar dapat digunakan lagi ketika kita ingin melanjutkan tahap menggambar selanjutnya yaitu coloring. Cara menyimpannya dengan klik file > save as > type pilih SAI (.sai)

Atau kalian juga bisa menyimpannya dalam bentuk gambar berupa JPG atau PNG.

Jjanggg!!! Ini lineart buatan ku setelah diekspor dalam bentuk .jpg


Jadi segitu dulu ya dari aku untuk lineart. 

See you! ^^

Postingan Populer